Demo Besar Lagi! 5.000 Buruh Bakal "Kepung" Istana 2 November Keuangan

Demo Besar Lagi! 5.000 Buruh Bakal "Kepung" Istana 2 November

Terakhir diperbaharui: 31 Oktober 2020

Sekitar 5.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) , dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan kembali berdemonstrasi menolak Undang-undang (UU)Omnibus Law Cipta Kerja dan kebijakan upah minimum 2021 yang tak naik, pada Senin, (2 11) mendatang.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, pada 2 November mendatang itu dipastikan unjuk rasanya akan besar-besaran. Adapun titik demonya berlokasi di Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

Jadi diperkirakan maksimal 10.000-an, tapi tidak akan kurang dari 5.000 orang. Ini pasti di atas 5.000-an. Itu yang di Istana dan Mahkamah Konstitusi, semuanya berasal dari Jabodetabek, ungkap Said Iqbal kepada detikcom, Sabtu (31 10 2020).

Tak hanya di pusat Ibu Kota, serikat pekerja buruh di daerah juga akan menggelar aksi penolakan UU Sapu Jagat dan upah minimum 2021.

Sedangkan di daerah-daerah lain tentu variasi, ada yang ribuan, ada yang 5.000-an orang juga. Biasanya kan itu karena gabungan jauh lebih besar aksi di daerah, dibandingkan aksi di nasional, papar Said Iqbal.

Demo besar buruh tak berhenti di 2 November. Segera klik halaman berikutnya.

Sumber: detik.com