Cerita Fajrin Tak Tahu Gaji di Telkom Saat Tinggalkan Bukalapak Keuangan

Cerita Fajrin Tak Tahu Gaji di Telkom Saat Tinggalkan Bukalapak

Terakhir diperbaharui: 27 Juli 2020

Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Muhammad Fajrin Rasyid buka-bukaan mengenai gajinya sebagai direksi di badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.

Co-founder dan mantan Presiden Bukalapak itu mengaku tak mengetahui gaji di Telkom saat memutuskan untuk meninggalkan startup di bidang perdagangan elektronik (e-commerce) tersebut. Dia bergabung di Telkom pada 19 Juni 2020.

Saya to be honest (sejujurnya) ya, saya bahkan nggak tahu gaji saya waktu saya masuk sini (Telkom) berapa, nggak tahu gitu lho, kata dia saat wawancara dengan detikcom di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Jumat (24 7 2020).

Dia mengaku bahwa alasannya bergabung ke Telkom bukan soal gaji. Sebab dirinya saja tidak tahu berapa uang yang bakal diterimanya saat duduk di kursi direksi.

Kenapa karena buat saya yang tadi, saya berharap bahwa saya masuk sini mudah-mudahan saya bisa berkontribusi untuk Telkom dan eventually (pada akhirnya) negeri ini, ujarnya.

Buat dia, gaji urusan nomor sekian. Yang terpenting bagaimana dirinya bisa berkontribusi di Telkom.

Kalau misalkan ternyata gajinya oke, ya that s again, nice side effect tadi gitu kan. Tapi mudah-mudahan kontribusi itu yang akhirnya bisa menjadi dasar buat saya untuk bisa melihat apakah saya sukses apa nggak. And the end, it s about that, ujarnya.

Ditanya mengenai perbandingan gaji di Telkom dan Bukalapak, Fajrin tak mau buka-bukaan.

Hahaha, gaji Telkom itu bisa dilihat lah, kan perusahaan terbuka. Cari saja sendiri lah, hahaha. Gaji di Bukalapak saya nggak bisa share. Jadi saya unfortunately saya nggak bisa bilang, tambahnya.

Sumber: detik.com