Yuan China vs Renminbi: Apa Bedanya? Keuangan

Yuan China vs Renminbi: Apa Bedanya?

Terakhir diperbaharui: 21 November 2020

Pemerintah China sudah sejak lama bercita-cita menjadikan yuan sebagai mata uang internasional, menggantikan dolar Amerika Serikat (AS). Beberapa upaya sudah dilakukan, mulai dari mengajak negara mitra dagangnya bertransaksi menggunakan yuan.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Sabtu (21 11 2020), pemerintah China masih memegang prinsip kaku, utamanya pada aliran modal yang keluar, maupun dari asing yang masuk. Pemerintah China juga masih sangat konservatif dalam mengawasi rekening modal atau capital account-nya.

Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), pangsa yuan dari cadangan mata uang global hanya 2 pada kuartal II-2020, jauh di bawah dolar AS yang baru 61,3 . Kemudian, dari sisi pembayaran transaksi internasional, per September 2020 ini, mata uang yuan baru memegang 1,97 .

Bahkan, China masih menduduki posisi ke-5 di daftar mata uang yang paling sering digunakan dalam transaksi internasional atau lintas negara. Sementara itu, dolar AS berada pada posisi pertama yang menguasai 38,45 dari porsi pembayaran di seluruh dunia.

Sangat banyak yang harus dilakukan agar yuan benar-benar bisa menggantikan dolar. Rekening modal yang sepenuhnya terbuka merupakan prasyarat utamanya untuk mewujudkan hal tersebut, kata Kepala Ekonom Asia-Pasifik dari Natixis, Alicia Garcia-Herrero.

Herrero juga menyinggung target China sebelumnya yakni menggeser dolar AS di tahun 2020. Saat ini, 2030 sepertinya menjadi target baru China untuk mencapainya. Sementara, target sebelumnya pada 2020 ini seperti dilupakan begitu saja, ujarnya.

Upaya China menggeser dolar memang tak terlalu gamblang. Pasalnya, China bisa terancam mendapatkan sanksi dari AS, yakni terputus dari sistem pembayaran global yang menggunakan dolar AS.

Upaya China menggeser dolar AS dilakukan dengan memecahkan hegemoni mata uang Negeri Paman Sam itu, dan mempromosikan penggunaan yuan di luar perbatasannya untuk meminimalkan gangguan pada perdagangan dan aktivitas investasinya.

Seperti apa mata uang China sebenarnya klik halaman berikutnya

Sumber: detik.com