Potensi koreksi IHSG masih terbuka Investasi

Potensi koreksi IHSG masih terbuka

Terakhir diperbaharui: 18 Juli 2018

BISNIS1.COM - JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari perdagangan berturut-turut bisa berlanjut esok. Hari ini, IHSG turun turun 0,74% ke 5.861,51, disertai oleh penjualan bersih asing Rp 735,2 miliar.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengungkapkan, koreksi IHSG masih akan berlanjut besok. "Dengan kondisi seperti ini, market agak galau, ditambah ada tekanan jual juga yang cukup tinggi sampai Rp 700 miliar lebih," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

>

Dia menekankan, untuk saat ini belum ada sentimen yang mendominasi pasar. Global pun cenderung menunggu dampak perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) serta penurunan harga minyak. "Investor juga masih mencari sinyal positif di dalam negeri, jadi lebih sideways dan profit taking lagi besok," imbuh Aditya.

Meskipun begitu, Aditya menilai masih ada beberapa sektor yang memberikan berita positif, seperti emiten dari sektor kontruksi. Saat ini adalah waktunya bagi emiten menerima pembayaran dan ini bagus untuk memperkuat cashflow.

Aditya mengatakan support IHSG ada di 5.800 dan resistance pada 5.910. Dia merekomendasikan saham-saham JPFA, RALS, WIKA, WSKT, dan PGAS.

Sumber: kontan.co.id