Bawang Merah "Palsu" yang Masuk RI dari India Keuangan

Bawang Merah "Palsu" yang Masuk RI dari India

Terakhir diperbaharui: 22 Juni 2018

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) merilis lima perusahaan yang di-blacklist karena menjual bawang merah palsu, yakni bawang bombay yang dijual sebagai bawang merah. Ternyata, bawang tersebut berasal dari India.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementan Yasid Taufik mengatakan bawang tersebut berukuran kecil, yakni di bawah 5 centimeter (cm).

"Ya sebagian besar berukuran kecil ini adalah India," jelasnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

>

Lebih lanjut, ia mengaku telah bertemu dengan perusahaan eksportir asal India untuk tidak mengekspor kembali ke Indonesia. Bila tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

"Kemarin perusahaannya sudah ke kita, dan kita peringatkan kalau terus dilakukan seperti itu, artinya eksportir dari India yang yang mengekspor bawang dengan ukuran kecil, maka kita akan teruskan untuk selalu menyita bombay yang masuk ke kita," terangnya.

Sebagai informasi, bawang bombay yang boleh masuk ke Indonesia adalah bawang dengan ukuran di atas 5 cm.

Sementara itu, inisial lima perusahaan yang mengimpor bawang bombay tersebut adalah PT TAU, PT SMA, PT KAS, PT FMP, dan PT JS. (dna/dna)

Sumber: detik.com