Polling Tarif Tol JORR Jauh-Dekat Sama, Menguntungkan atau Merugikan? Keuangan

Polling Tarif Tol JORR Jauh-Dekat Sama, Menguntungkan atau Merugikan?

Terakhir diperbaharui: 21 Juni 2018

Jakarta - Pemerintah segera merealisasikan rencana integrasi transaksi tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) dengan ruas Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami dan tol akses Tanjung Priok. Integrasi ini bertujuan untuk mengurangi transaksi di tiap gerbang tol yang ada di ruas JORR sehingga kemacetan bisa dikurangi.

Dengan diberlakukannya integrasi transaksi, maka tiga transaksi yang ada di JORR digabung menjadi satu. Pengintegrasian tarif JORR membuat pengguna yang tadinya membayar Rp 27.500 untuk jarak Bintaro-Priok secara penuh, kini cuma perlu membayar Rp 15.000, begitu pula untuk rute-rute jarak jauh lainnya.

Namun ada pula yang harus membayar jauh lebih mahal. Kenaikan tertinggi terjadi pada ruas Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami yang tadinya hanya dikenakan tarif Rp 3.000, kini harus naik hingga Rp 15.000. Begitu pula untuk rute-rute jarak dekat lainnya.

>
Saat ini pemerintah tengah menunda Keputusan yang sudah ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini. Setelah menunda dilaksanakan tanggal 13 Juni 2018 dan memundurkannya ke tanggal 20, pemerintah masih menunda hingga waktu yang belum ditentukan untuk perpanjangan sosialisasi.

Menurut Anda, rencana rencana kenaikan tarif tersebut menguntungkan atau merugikan? detikFinance membuat polling atas rencana ini. Polling akan dibuka sampai pukul 14.00 WIB, Jumat 22 Juni 2018.

Jangan lupa, setelah isi polling langsung isi komentar dan alasan Anda terkait pilihan polling.

(eds/ang)

Sumber: detik.com