DPR Rapat Tertutup Bareng PLN Evaluasi Proyek Ketenagalistrikan Keuangan

DPR Rapat Tertutup Bareng PLN Evaluasi Proyek Ketenagalistrikan

Terakhir diperbaharui: 24 April 2018

Jakarta - Komisi VII DPR RI hari ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT PLN (Persero) membahas capaian di sektor kelistrikan. Rapat bertempat di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta.

Rapat panitia kerja (panja) ini dimulai sekitar 13.40 WIB dan dilakukan secara tertutup, serta dihadiri oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana, serta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N Sommeng.

Sofyan ditemui sebelum rapat mengatakan agenda dengan Komisi VII hari ini membahas mengenai capaian di 2017 dan menindaklanjuti hal-hal yang akan dicapai tahun ini di sektor kelistrikan.

"Agendanya yang perjalanan setahun kemarin ya, 2017 terus yang lain-lain, follow up-nya seperti apa," kata Sofyan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Sekedar diketahui, target rasio elektrifikasi nasional tahun 2019 sebesar 99% lebih. Sampai 2017 sudah mencapai 95,35%.

Program ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW) dan 7.000 MW dilaporkan berjalan sesuai rencana. Untuk program 35.000 MW per 1 April 2018, telah mencapai progres sekitar 40%.

Sebanyak 17.024 MW pembangkit listrik dalam program 35.000 MW sedang tahap konstruksi, sementara 1.584 MW telah beroperasi. Sementara proyek yang sudah kontrak, namun belum konstruksi sebesar 12.690 MW.

Apabila dilihat dari total jumlah proyek yang sudah kontrak yaitu sebesar 31.298 MW atau 87%. Selebihnya tahap pengadaan dan perencanaan masing-masing sebesar 3.414 MW dan 1.095 MW. (ara/ara)

Sumber: detik.com