Investor Brasil Tertarik Bangun Pelabuhan di RI Keuangan

Investor Brasil Tertarik Bangun Pelabuhan di RI

Terakhir diperbaharui: 23 April 2018

Jakarta - Investor Brasil tertarik untuk membangun pelabuhan di Indonesia. Hal tersebut diketahui dari penjajakan yang dilakukan pada pertemuan pagi tadi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.

Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bastari Pandji Indra menjelaskan, investor Brasil tampak tertarik untuk membangun pelabuhan di Indonesia, namun hal ini masih membutuhkan kajian lebih detail.

"Keliatannya sih mereka interested, tapi itu perlu di-detailkan. Ini baru pertemuan pertama dan perlu penjajakan," kata dia usai melakukan rapat dengan investor Brasil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).


Brasil dan Korea Selatan tertarik membangun pelabuhan di Indonesia. Namun, saat ini pembangunan pelabuhan difokuskan di proyek yang sudah diprioritaskan.

"Kali ini Brasil dan Korea join di pelabuhan, cuma interest-nya sama pelabuhannya. Kalau rencana lima tahun itu, di RPJMN ada 25 pelabuhan kan besar-kecil, tapi yang prioritas pemerintah sekarang yaitu Kuala Tanjung, Bitung, kemudian Patimban," kata dia.

Namun jika mereka dilibatkan untuk membangun proyek-proyek strategis pemerintah, pihaknya lebih selektif dalam memilih.

"Kita liat dulu kemampuan keuangannya seperti apa. Jangan- jangan nggak sanggup proyek gede yang kita punya. Skalanya kalau pelabuhan di Brasil, lumayan," kata dia.

"Tadi, US$ 2,5 billion, Rp 30 triliun. Proyek Tanjung, duitnya terbatas, Nggak mungkin government. Baru penjajakan awal kok, belum tentu," tambahnya (ara/ara)

Sumber: detik.com