BISNIS1.COM - JAKARTA. Salah satu industri kreatif yang tengah naik daun belakangan ini adalah industri gim. Kondisi ini membuat para pemain di bisnis ini terus ekspansi bisnis. Seperti Lyto Games, salah satu penerbit gim lokal.
Menurut Andi Suryanto, Chief Executive Officer Lyto Games, sepanjang tahun ini pihaknya bakal menelurkan sejumlah gim online anyar. Target pasarnya adalah tidak cuma untuk pasar lokal saja tapi juga ke global. "Saat ini kami bersaing bukan dengan perusahaan lokal saja tapi juga perusahaan global," katanya kepada KONTAN, usai acara Cross Fire Next Generation eSport, Kamis (19/4).
Untuk bisa bersaing secara menyeluruh, tidak ada cara lain dari Lyto selain harus menampilkan gim online terbaik yang tidak cuma disukai pasar lokal tapi juga pasar global. Pembuat salah satu gim online terkenal yakni Ragnarok ini memang akan membuat gim yang bisa membuat nyaman para pecandu gim serta komunitas gim.
Sayang, ia tidak merinci tipikal gim yang bakal dibuat. Begitu pula soal jumlah gim yang bakal dirilis. Yang jelas gim tersebut harus bagus, dalam arti dari sisi konsep serta visual.
Saat ini , Lyto Games sudah punya sekitar 10 gim yang masih ia jajakan di portal Lyto Games. Sebagian besar merupakan gim bergenre aksi. Biasnaya gim tersebut Lyto sesuaikan berdasarkan kategori. Seperti khusus untuk kalangan muda, orang tua, anak-anak serta perempuan.
Sayang, Andy tidak merinci pendapatan yang sudah ia peroleh serta target yang dibidik tahun ini.
Berdasarkan riset Newzoo, tahun lalu, jumlah pemain gim lokal ada 43,7 juta pemain dengan potensi penghasilan mencapai US$ 880 juta (Rp 12 triliun).