Ingin jualan cheesecake ala New York, ini tawaran kemitraan Dear Sweet Dessert Peluang Usaha

Ingin jualan cheesecake ala New York, ini tawaran kemitraan Dear Sweet Dessert

Terakhir diperbaharui: 23 April 2019

BISNIS1.COM - JAKARTA. Di tengah-tengah boomingnya japanese cheesecake, Dear Sweet Dessert menerobos pasar dengan cheesecake ala New York yang diselimuti coklat cair ditambah dengan aneka taburan. 

Agar terlihat lebih kekinian, cheesecake dibuat seperti permen lolipop yakni ditusuk menggunakan tusukan es krim. Sehingga, kudapan manis ini dapat dimakan sambil jalan-jalan.   

Usaha makanan penutup ini dibesut oleh Putri Paramitha pada bulan September 2018 lalu. Gerai pertamanya berada di Mall Ambarrukmo, Yogyakarta. 

Selang dua bulan, ibu dua anak ini sudah membuka kerjasama kemitraan. Sampai sekarang sudah ada enam gerai mitra yang beroperasi, lokasinya tersebar di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Makassar. 

Bila tidak ada kendala, sekitar awal Mei 2019 Putri akan membuka gerai cabang milik mitra di Surabaya, Balikpapan, dan Lombok. 

Perempuan berusia 32 tahun ini mengaku mitra tertarik bergabung karena cheesecake buatannya terlihat unik karena ditusuk dan saat di gigit cream cheese terasa meleleh di mulut. 

Menyasar konsumen kelas menengah, cheesecake buatannya dihargai Rp 25.000 - Rp 28.000 per slice. Untuk rasanya tersedia 13 varian beberapa di antaranya red valvet, bubble gum, dan oreo. 

Setahun sudah bisa balik modal 

Dear Sweet Dessert menawarkan kemitraan dengan investasi senilai Rp 55,5 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit gerobak, 100 slice cheesecake, aneka taburan, peralatan masak, branding, dan pelatihan. 

Untuk menjaga kualitas dan kesamaan rasa, mitra wajib mengambil bahan baku utama yakni cheesecake dan coklat leleh dari pusat. Sedangkan, untuk bahan lainnya dapat dibeli di pasar. 

Berdasarkan perhitungan Putri, dalam waktu setahun mitra sudah bisa balik modal. Asalkan, dalam satu hari dapat menjual minimal 25 slice cheesecake

Bila dikalkulasi, dalam sebulan total penjualannya mencapai Rp 625.000. Dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra sekitar 50%.

 


Reporter: Tri Sulistiowati
Editor: Tri
Sumber: kontan.co.id