Belajar Kaya dari Bill Gates Motivasi Bisnis

Belajar Kaya dari Bill Gates

Terakhir diperbaharui: 3 April 2018

Jika Anda pengguna setia Microsoft Windows, sosok Bill Gates pasti tidaklah asing. Bill Gates merupakan salah satu triliuner yang kesohor. Kekayaan Bill Gates mencapai 79 triliun USD. Angka yang sangat fantastis. Bill Gates dikenal sebagai orang yang merevolusi komputer rumah menjadi perangkat yang ramah bagi semua orang. Sistem operasi Windows dan produk lain seperti Microsoft Office memang menjadi produk yang digunakan sehari-hari oleh jutaan orang. Lalu, bagaimana kira-kira tips menjadi kayak ala Bill Gates. Simak di bawah ini.

 

1. Usia bukan kendala untuk belajar dan memulai bisnis

Tidak banyak yang tahu bahwa peranti lunak pertama yang Bill Gates ciptakan adalah game tic-tac-toe. Game ini dibuat oleh Bill saat masih belia, usianya kala itu 13 tahun. Bill Gates membuatnya di waktu senggang. Keahlian dia membuat namanya populer. Pihak sekolah pun memintanya membuat sebuah program untuk menjadwalkan mata pelajaran di tiap kelas. Ini adalah pekerjaan pertamanya yang menghasilkan uang. Dari situ, dia menemukan talentanya sebagai pembuat software.

 

2. Bersabar untuk membuahkan hasil

Bill Gates dan Microsoft tidak semerta-merta sukses saat meluncurkan produk mereka. Sistem operasi buatan mereka yang diberi label MS-DOS harus berkali-kali diperbaiki dan dirilis dengan versi berbeda saat dijual ke pasar. Ketika versi grafis muncul, yaitu Windows, produk ini juga tidak langsung mendapat sambutan baik. Windows 1.0 memang terjual 500.000 kopi, namun angka tersebut dirasa belum cukup. Sampai akhirnya Microsoft merilis Windows 3.0 dan Windows 3.1, baru produk ini menjadi legendaris. Total keduanya terjual hingga 7 juta kopi. Namun, tentu kesuksesannya tidak berhenti di sini. Dominasi Windows pun makin menggila sejak Windows 95 dirilis dan terjuan 40 juta kopi di seluruh dunia.

 

3. Menjadi kaya bukan berarti harus pelit

Bill Gates memang terkenal rajin terlibat dalam kegiatan amal. Posisinya di Microsoft sebagai Penasihat Teknis membuatnya lebih leluasa untuk melakukan hal di luar perusahaan buatannya. Meski dia seolah memiliki kekayaan tidak terbatas, namun Bill tidak pernah lupa untuk memberi kontribusi terhadap orang banyak. Kekayaan yang dia bagikan pun bernilai fantastis. Berdasarkan data tahun 2007, Bill dan Melinda sendiri sudah menyumbangkan USD 28 Milyar ke berbagai kegiatan amal. Mereka juga telah berkomitmen untuk menyerahkan 95% kekayaannya untuk kegiatan amal.

 

4. Membangun Yayasan untuk sumbangsih dunia dan meningkatkan citra

Bill & Melinda Gates Foundation adalah yayasan yang luar biasa. Pada tahun 2013, yayasan ini disebut sebagai yayasan amal terkaya di dunia, dengan aset lebih dari USD 34 Milyar. Yayasan ini juga terbuka. Donatur diperbolehkan untuk melihat bagaimana uang sumbangan mereka digunakan oleh yayasan ini. Yayasan ini memiliki empat program: Divisi Pengembang Global, Divisi Kesehatan Dunia, Divisi Amerika Serikat, dan Divisi Kebijakan dan Advokasi Dunia. Dengan yayasan, Bill tidak hanya terkenal sebagai pengusaha tetapi juga filantropis. Ini tentu meningkatkan citra Microsoft. Dengan kegiatan ini, Microsoft tidak hanya dikenal sebagai penjual software saja, tetapi juga bisnis yang dimiliki oleh penyumbang terbesar untuk kemajuan dunia.

 

5. Selalu berkawan dengan rival setajam apapun persaingannya

Bill Gates dan Steve Jobs memang sejatinya adalah rival bisnis. Di depan publik bahkan sering terlihat persaingan mereka. Di masa mudanya, Steve pernah menyebut Bill sebagai tidak punya imajinasi dan hobi mencuri ide orang lain. Namun, di luar itu mereka adalah sahabat. Bill dan Melinda sering mengunjungi Steve yang terbaring sakit menjelang kematiannya. Dengan tampil bersahabat, maka citra bahwa Microsoft dan Apple bermusuhan tentu tidak akan terbentuk. Ini akan membuat kerja sama keduanya bisa lancara demi bisnis itu sendiri.

 

6. Bill Gates tidak memanjakan anak-anaknya

Bill Gates hanya memberikan sejumlah kecil untuk anak-anaknya. Bagi dia uang yang dia miliki tidak menjadi milik anak-anaknya 100%. Itu kenapa dia berjanji akan memberikan 95% uangnya kepada kemajuan dunia. Prinsip dia adalah, anaknya harus mencari jalan sendiri untuk hidup mereka. Anak-anaknya tetap didukung oleh pendidikan mahal, namun setelah lepas dari situ mereka tetap harus mencari uang sendiri. Ini hal yang patut ditiru, karena bagi Bill Gates bisnis bisa diwariskan kepada orang yang layak. Jika anak-anaknya tidak layak, maka mereka tidak ada hak untuk memilikinya.