Investor menunggu hasil perundingan dagang AS-China, harga minyak melanjutkan koreksi Investasi

Investor menunggu hasil perundingan dagang AS-China, harga minyak melanjutkan koreksi

Terakhir diperbaharui: 12 Februari 2019

BISNIS1.COM - JAKARTA. Harga minyak dunia kembali melorot pada perdagangan hari kedua pekan ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/2) pukul 06.50 WIB harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 52,30 per barel. Harga minyak ini turun 0,2% dibanding sehari sebelumnya.

Harga minyak turun akibat kekhawatiran perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang membayangi dukungan penahanan pasokan minyak oleh anggota-anggota OPEC.


>
>

"Ada banyak ketidakpastian tentang perundingan perang dagang ini, apakah kedua belah pihak akan menyelesaikan sesuatu,"ujar Phil Flynn, analis minyak di Price Futures Group Chicago seperti dikutip Reuters. 

Selain itu, menurut Phil, ada kekhawatiran dari investor terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Meski begitu, sejatinya harga minyak telah tertopang oleh pembatasan produksi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya, termasuk Rusia yang tergabung dalam OPEC+.

Kesepakatan pemotongan produksi sebesar 1,2 juta barel per hari hingga Juni itu efektif berlaku mulai Januari lalu. 

Menteri Energi Uni Emirat Arab Suhail Al Mazrouei mengatakan, pasar minyak harus mencapai keseimbangan pada kuartal I-2019.

Selanjutnya, pada April anggota OPEC akan kembali menggelar pertemuan di Wina, tepatnya pada 17 April-18 April untuk mengevaluasi kembali kesepakatan tersebut.

Reporter: Herlina KD
Editor: Herlina Kartika
Sumber: kontan.co.id