BISNIS1.COM - JAKARTA. Bukalapak kembali dapatkan kucuran dana. Kali ini e-commerce tersebut mendapat suntikan dari Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dalam nominal yang tidak disebutkan.
Fajrin Rasyid, Co-Founder dan President Bukalapak menyebutkan dukungan dan pendanaan yang didapatkan tersebut akan mempercepat langkahnya untuk terus berinovasi melalui teknologi untuk mendorong usaha kecil di Indonesia.
“Kami menyambut baik dukungan tersebut dan berharap bisa mempercepat langkah kami untuk terus berinovasi melalui teknologi,” Jelas Fajrin Rasyid.
Sedangkan Jikwang Chung selaku Head of New Growth Investment Mirae Asset Capital menyebutkan investasi yang diberikan merupakan bentuk kerjasama Co-Investment Fund antara perusahaan finansial dan salah satu perusahaan teknologi yang sedang berkembang sangat pesat di Asia Tenggara yang juga memiliki karakteristik kuat.
"Melalui beragam kolaborasi strategis, kami akan mendukung Bukalapak agar dapat terus berkembang," tambahnya.
Adapun untuk terus memperkuat kiprah Bukalapak dalam memajukan usaha kecil, Bukalapak sendiri telah didukung oleh beberapa pemegang saham utama seperti EMTEK, Ant Financial, GIC (Government of Singapore Investment Corporation). Saat ini langkah Bukalapak juga didukung oleh Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund untuk semakin berkembang.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan mobile internet di Indonesia tersebar dengan cepat, begitu juga dengan dunia e-commerce. Antara tahun 2014 hingga 2017 industri ini mengalami peningkatan rata-rata 35% per tahun dan sedang memasuki fase pertumbuhan yang tinggi.
Dalam keterangan informasi, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund juga berencana untuk terus berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi. Selain itu tentunya yang bisa memberikan keuntungan panjang seperti e-commervce, platform internet, kesehatan, konsumsi, distribusi dan logistik.
Sekedar tahu, Bukalapak mencatat lebih dari 2 juta transaksi setiap harinya. Saat ini Bukalapak juga telah memberdayakan 4 juta UMKM di seluruh Indonesia, dan 500 ribu warung yang tergabung sebagai mitra Bukalapak.
Reporter: Sugeng Adji Soenarso, Venny Suryanto
Editor: Tendi