Jakarta - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) memprediksi harga jagung di akhir tahun akan mencapai Rp 6.000 per kilogram (kg). Angka ini melambung tinggi dari harga standar di kisaran Rp 4.000 per kg.
Sekretaris Jenderal Pinsar Atung mengatakan harga jagung akan terus naik hingga panen raya selanjutnya di akhir Januari dimulai.
"Prediksi di akhir tahun bisa Rp 6.000 per kg," kata dia kepada detikFinance, Senin (19/11/2018).
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini, pasokan jagung masih terbatas di beberapa daerah dan saat ini harga jagung berada di angka Rp 5.700 hingga Rp 5.800 per kg.
"Jadi ada beberapa pengepul yang jagungnya kosong, tapi ada juga yang ada itu harganya Rp 5.700 sampai Rp 5.800 per kg. Barangnya itu dari Jawa Timur sedikit, Jawa Tengah juga ada, Lampung," terang Atung.
Ia juga menjelaskan kenaikan harga jagung ini mendorong kenaikan harga pakan ternak, sehingga saat ini harga pakan ternak dipatok Rp 5.500 hingga Rp 5.600 per kg.
"Ini sudah ada kenaikan harga pakan ternak sebanyak Rp 800 dari awal ya. Sekarang itu yang bikin sendiri pakannya Rp 5.500 sampai 5.600 per kg," tutup dia. (hns/hns)