Hasil pemilu AS mengembuskan angin segar bagi rupiah Investasi

Hasil pemilu AS mengembuskan angin segar bagi rupiah

Terakhir diperbaharui: 9 November 2018

BISNIS1.COM - JAKARTA. Hasil pemilu sela Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi rupiah. Kemarin, rupiah di pasar spot kembali menguat 0,35% ke level Rp 14.539 per dollar AS. Versi kurs Bank Indonesia, rupiah naik 0,77% jadi Rp 14.651 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, kemenangan Partai Demokrat diprediksikan menghambat kebijakan Donald Trump yang acap kontroversial. "Hasil ini memberi potensi akan adanya perubahan perimbangan politik di AS, dan dapat mempengaruhi perang dagang juga," kata dia, kemarin.


Di sisi lain, masuknya investor asing di pasar keuangan turut mendongkrak rupiah. "Aset rupiah dianggap murah dibandingkan emerging market lain," kata David.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menambahkan, fundamental ekonomi dalam negeri juga mendukung penguatan rupiah. Misalnya, pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari ekspektasi pasar serta inflasi yang masih rendah.

Oleh karena itu, hari ini, Lukman memprediksi rupiah bisa menguat dalam rentang Rp 14.400–Rp 14.560 per dollar AS. Prediksi David, rupiah stabil di kisaran Rp 14.500–Rp 14.600 per dollar AS.

Reporter: Disa Ayulia Agatha
Editor: Wahyu Rahmawati
Sumber: kontan.co.id