Jalan Perbatasan di Kalimantan hingga Papua Tambah 1.000 Km Keuangan

Jalan Perbatasan di Kalimantan hingga Papua Tambah 1.000 Km

Terakhir diperbaharui: 20 Oktober 2018

Jakarta - Pembangunan jalan perbatasan menjadi salah satu agenda utama pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal ini sesuai dengan visi Nawa Cita yang membangun negara dari pinggiran.

Total panjang jalan perbatasan di Indonesia berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai 3.197,81 km. Jalan ini tersebar di tiga lokasi, yakni Kalimantan (1.919,98 km), Papua (1.098,2 km) dan juga Nusa Tenggara Timur (NTT) (179,63 km).

Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, yang dikutip Sabtu (20/10/2018), dari total 3.197,81 km jalan perbatasan, saat ini yang sudah dibangun dalam rentang 2015-2018 adalah 1.067,53 km.

Di NTT, jalan perbatasan 179,63 km saat ini sudah tembus seluruhnya. Jalan perbatasan itu dibangun sejak 2015 dan kondisi jalannya sudah beraspal seluruhnya.

Sedangkan di Papua, dari total panjang jalan perbatasan 1.098 km yang harus dibuka, panjang jalan yang sudah tembus mencapai 908,72 km. Dan sisanya 189,52 km masih belum tembus. Adapun yang dibangun pada masa Presiden Jokowi panjangnya 153,62 km.

Sementara itu di Kalimantan, dari total panjang jalan perbatasan 1.919,98 km, jalan yang sudah terbuka atau tembus panjangnya 1.775,3 km dan yang belum terbuka 144,68 km, yaitu yang berlokasi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Jalan perbatasan di Kalimantan adalah yang terpanjang di era Kabinet Kerja yakni mencapai 734,28 km. Hal ini terlihat dengan anggaran pembangunan untuk jalan perbatasan Kalimantan dalam periode 2015-2018 juga yang tertinggi mencapai Rp 3,15 triliun. Terdiri dari Rp 735 miliar pada 2015, Rp 606 miliar pada 2016, Rp 1,3 triliun, dan Rp 510 miliar pada 2018.

Sedangkan untuk NTT, pembangunan jalan perbatasan 179,63 km dalam periode 2015-2018 menghabiskan anggaran Rp 1,2 triliun. Terdiri dari Rp 144 miliar pada 2015, Rp 219 miliar pada 2016, Rp 533 miliar pada 2017 dan Rp 313 miliar pada 2018.

Sementara untuk Papua, pembangunan jalan perbatasan 153,62 km dalam periode 2015-2018 menghabiskan anggaran Rp 723 miliar. Terdiri dari Rp 139 miliar pada 2015, Rp 217 miliar pada 2016, Rp 192 miliar pada 2017 dan Rp 175 miliar pada 2018.

Berikut adalah data pembangunan jalan perbatasan yang dilakukan sejak tahun 2015-2018:
1. Perbatasan Kalimantan
Total panjang: 1.919,98 km
Terbangun 2015-2018: 734,28 km
2. Perbatasan NTT
Total panjang: 179,63 km
Terbangun 2015-2018: 179,63 km
3. Perbatasan Papua
Total panjang: 1.098,2 km
Terbangun 2015-2018: 153,62 km

(eds/hns)