Mencoba peruntungan di kuliner Jepang Peluang Usaha

Mencoba peruntungan di kuliner Jepang

Terakhir diperbaharui: 14 Oktober 2018

BISNIS1.COM - Berkembangnya bisnis kuliner Jepang di tanah air tak lepas dari inovasi menu yang dilakukan para pelaku usaha. Misalnya, menggabungkan berbagai elemen dalam kuliner, tidak melulu dari satu kawasan atau negara. Istilahnya fusion

Menu fusion lebih fleksibel dan relatif diterima pasar karena banyak penyesuaian rasa. Inilah yang membuat banyak pebisnis kepincut. Salah satunya Nagoya Fusion asal Yogyakarta besutan David Cahyanto. 

Berdiri 2010, Nagoya Fusion menawarkan kemitraan sejak 2015. Kini sudah ada 12 gerai yang beroperasi di sekitar Yogya, Solo, Muntilan, Magelang, Temanggung, Kediri, Palangkaraya, Lampung, dan Makassar. "Gerai milik kami hanya satu, di Yogyakarta. Selebihnya milik mitra," kata David. 

Terdapat tiga paket investasi yakni paket gerobak Rp 25 juta, paket foodcourt Rp 50 juta, dan paket rumah atau ruko senilai Rp 100 juta. Dengan modal tersebut, mitra bisa mendapat ragam fasilitas.  Tapi perekrutan karyawan jadi tanggungjawab mitra. Tugas pusat adalah melatih karyawan.

Soal ketentuan minimal luas tempat usaha tidak atau patokan khusus. Kecuali untuk paket rumah atau ruko  minimal 30 m², dan disarankan 50 m²–60m².

Sedangkan untuk menu, Nagoya Fusion menyajikan 30 menu yang sesuai dengan lidah lokal. Seperti ramen, sushi, udon dan lainnya dengan harga Rp 19.000–Rp 30.000 per porsi.

Saat ini, rata-rata omzet gerai yang sudah berjalan sekitar Rp 40 juta sampai Rp 70 juta per bulan dan laba bersihnya 25%–35% dari omzet. Alhasil, proyeksi balik modal sekitar 15 bulan–20 bulan hingga dua tahun.

Oh iya, mitra hanya perlu membeli beberapa bahan baku impor dari pusat. Kebutuhan lain bisa didapat dari pemasok terdekat.

Soal target mitra, David hanya mematok tambahan tiga mitra setahun supaya bisa fokus melayani kebutuhan mereka. 

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit menilai gerai makanan Jepang masih direspon positif oleh pasar. Supaya bertahan, ia menyarankan pebisnis gerai makanan Jepang memperhatikan kualitas rasa, variasi menu dan harga sesuai segmen, Termasuk layanan ke pelanggan.  

Nagoya Fusion
Jl Prof Dr Sarjito No 11 Yogyakarta 55223
HP. 08562851222

Reporter: Elisabeth Adventa
Editor: Johana K.
Sumber: kontan.co.id